Translate To Your Language

Rabu, 22 Mei 2013

Cara Mengumpulkan Uang Penghasilan

Cara Mengumpulkan Uang Penghasilan

1. Pelajari Pengeluaran
2. Hindari Perjalanan Keluar Rumah
3. Hindari Meminjam dan Meminjamkan Uang
4. Hindari Membeli Kebutuhan Yang Bersifat Sementara
5. Besar Pasak Dari Pada Tiang
6. Pengeluaran Yang Utama Bukan Penghasilan


Cara Mengumpulkan Uang Penghasilan
Cara Mengumpulkan Uang Penghasilan

Dalam tulisan ini kami mencoba berbagi cara untuk mengumpulkan uang penghasilan. Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman yang lain, berharap dapat membuka ide pembaca blog kami ini.


1. Pelajari Pengeluaran
Sangat mudah sebenarnya mempelajari pengeluaran, utamakan terlebih dahulu pengeluaran yang tidak bisa anda hindarkan, seperti makan, minum, transport atau bayar sewa rumah dan lain-lain, serta alat pendukung pekerjaan anda atau usaha anda.

Selebihnya adalah kepentingan pendukung hidup anda, seperti kendaraan, baju , television  atau handphone.  Misal anda hidup di daerah kota besar dan anda sudah berkeluarga, tapi anda masih mencicil rumah.

Kita dapat membedakan kebutuhan yang utama kita, tentunya cicilan rumah dan kebutuhan keluarga yang bersifat primer, seperti makan, minum dan lain-lainnya. Semakin jelas kita dapat merincikan pengeluaran rutin kita, maka semakin baik pengaturan keuangan kita.

UTAMAKAN KONTROL PENGELUARAN , JANGAN UTAMAKAN PENDAPATAN.

Mengapa seperti itu, seseorang di berikan salary atau gaji dari perusahaan, pasti dipertimbangkan dari kebutuhan hidupnya dan skill serta pengalaman kita, jadi penghasilan utama kita dapat kita ukur dengan gaji yang kita terima tiap bulan, dengan begini kalau kita tidak mengetahui PENGELUARAN UTAMA kita, maka kita akan selalu kaget tiap akhir bulan kita kekurangan uang bahkan kita selalu hutang.

Jadi beranikan diri untuk merincikan pengeluaran utama anda, lalu sesuaikan dengan pendapatan utama anda, untuk penghasilan tambahan sesuaikan juga dengan pengeluaran tambahan.

Pengeluaran utama itu antara lain biaya makan, biaya sewa rumah, biaya operasional kerja dan rumah, biaya hidup sehari-hari kita sendiri.
Pengeluaran tidak utama antara lain membeli handphone baru sedangkan handphone lama masih bisa digunakan, membeli television baru karena mengikuti tetangga yang sudah beli televisi baru hanya untuk tidak mau merasa bahwa kita sanggup beli.

Jadi dengan mengetahui pengeluaran utama anda, anda dapat mengontrol pendapatan hasil kerja utama anda, mencukupi atau tidak, jika mencukupi bahkan berlebih berarti anda bisa mengumpulkan uang.

Tapi jika malah berkurang berarti anda harus mencari penghasilan tambahan, atau pekerjaan baru yang menghasilkan uang lebih besar dari pengeluaran utama anda. Bisa juga anda memperkecil pengeluaran utama anda tapi jalan ini tidak disarankan.

Berkerja adalah untuk mengisi hidup kita untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain, kalau hasil pendapatan dari pekerjaan anda sudah menyusahkan anda, cepatlah mencari alternatif lain, jangan memperkecil pengeluaran yang seharusnya anda keluarkan.

Karena akan membuat orang-orang terdekat dengan anda, ikut sengsara seperti anda, karena anda tidak ingin mencari penghasilan yang lebih baik, sehingga kebutuhan utama anak dan istri and terbengkalai.


2. Hindari Perjalanan Keluar Rumah

Anda tinggal di kota besar, misalnya seperti Jakarta, aktivitas apa yang jika anda keluar rumah tidak mengeluarkan uang. Pemikiran saya hampir semua kegiatan yang dilakukan diluar rumah membuat kecenderungan mengeluarkan uang atau pasti mengeluarkan uang.

Anda buang air kecil harus bayar di toilet umum, parkir kendaraan harus bayar di parkiran mall yang kita datangi, jika anda perokok disaat anda jalan pun anda mengeluarkan uang karena anda berjalan sambil merokok.

Mengapa orang desa atau kampung tidak punya pengeluaran yang besar, karena informasi yang mereka dapatkan tidak sebanyak dan secepat di kota besar, andaipun mereka tahu perjalanan untuk membeli barang tersebut sudah memakan waktu yang tentunya semakin besar pengeluarnya, oleh sebab itu orang desa sangat kecil kemungkinannya mengeluarkan uang  sebanyak orang yang tinggal di kota besar.

Jadi penghasilan orang dikota lebih besar dari orang didesa itu bisa di kategorikan standart, karena pengeluaran uang setiap hari dan sebulannya orang yang bekerja dikota lebih besar dari orang di desa.

Tak ada gunanya penghasilan besar tapi pengeluranpun besar, anda tidak akan dapat mengumpulkan uang sedikitpun bahkan cenderung akan bukan hutang baru, jadi ada baiknya travelling atau sering bepergian keluar rumah lebih hindari.


3. Hindari Meminjam dan Meminjamkan Uang
Mengapa anda meminjam uang? Karena anda kekurangan dan punya keinginan yang lebih. Andai anda kekurangan saja dan tidak punya keinginan untuk melengkapinya, ada kemungkinanan besar anda tidak berhutang dengan orang lain, tapi jika keinginan anda ingin memiliki sesuatu tersebut lebih besar, dapat dipastikan anda akan meminjam uang kepada orang lain.

Mengapa anda meminjamkan uang ? karena anda punyak hati nurani atau sebaliknya anda tidak punya hati nurani, contoh yang meminjamkan uang untuk yang tidak punya hati nurani, dengan meminjamkan uang  kepada orang dan anda bungakan lebih besar dari kemampuan orang yang hutang untuk membayar, sehingga jaminannya anda bisa ambil.

Intinya jika anda meminjamkan uang dan uang itu bisa kembali tepat waktu, itu tidak bermasalah untuk keuangan anda, karena sama saja anda menabung uang dan amal. Tetapi bila tidak tepat waktu bahkan tidak dibayar, dapat dipastikan untuk mengurus supaya orang tersebut bayar akan menambah pengeluaran anda.

Jadi ada baiknya jangan pinjamkan uang anda, begitupun anda jangan biasakan meminjam uang kepada orang, terkecuali untuk usaha anda, karena dengan meminjam uang sama saja anda tidak ada usaha untuk mengumpulkan uang yang ada sekarang di anda.

Anda punya kecenderungan menghabiskan uang anda sendiri, setelah kurang anda pinjam, tentu sangat riskan bagi anda untuk mengumpulkan uang.


4. Hindari Membeli Kebutuhan Yang Belum Penting

Apakah anda tahu kebutuhan apa saja yang belum penting bagi anda? Cukup anda lihat kebutuhan utama anda terlebih dahulu, apakah dengan penghasilan anda sudah bisa memenuhi kebutuhan utama tersebut.

Jika belum berarti kebutuhan lain belum penting bagi anda, dapat kita contohkan, ketika anda sendiri sulit membayar kredit rumah atau sewa kontrakkan anda sudah mencoba beli sound sistim yang besar, televisi yang besar, kulkas 3 pintu, dan masih banyak yang lainnya, yang sebenarnya anda beli salon standar, televise standard an kulkas standar sebenarnya sudah cukup mewakili kebutuhan anda, tampa menggangu pengeluaran utama anda.

Perhatikan perkembangan teknologi, ketika anda memakai sebuah handphone, dalam 1 tahun atau 2 tahun kedepan akan muncul handphone baru, begitupun laptop dan televisi, nah jika penghasilan anda hanya untuk mengikuti perkembangan ini, sedangkan penghasilan utama anda pas-pasan, sudah dapat dipastikan anda tidak bisa mengumpulkan uang.


5. Besar Pasak Dari Pada Tiang
Pernah dengar kalimat ini “Besar pasak dari pada tiang” yang artinya kurang lebih besar pengeluaran dari pada penghasilan.

Gunanya kita dapat mengetahui pengeluaran utama kita adalah agar kita bisa mengontrol apa saja yang seharunya kita beli terlebih dahulu, bukan mengutamakan karena masih ada uang kita beli dulu, ketika penghasilan tidak mencukupi maka akan membuat pengeluaran yang besar.
Untuk itu agar uang kita bisa terkumpul ada baiknya kita jangan pernah paksakan untuk membeli yang diluar dari kebutuhan utama kita, dapat kita lakukan ketika kita bisa memastikan penghasilan bulan ada lebihnya dan bisa menabung.


6. Pengeluaran Yang Utama Bukan Penghasilan
Jika kita selalu mengutamakan penghasilan namun tak menyadari pengeluaran kita, jangan harap terkumpul uang setiap anda menerima penghasilan dari pekerjaan anda.

Seorang pekerja yang selalu mengeluh dan menuntut gaji dan penghasilannya, pekerja tersebut perlu menyadari sebenarnya anda digaji sudah dihitung dan dianalisis oleh ribuan orang, bahwa penghasilan anda dengan kemampuan anda seperti itu itulah penghasilan yang anda terima.

Mencari pekerjaan sampingan tidak akan ada artinya jika pengeluaran anda tetap lebih besar, jadi hitung dan kontrollah pengeluaran tersebut. Mendapatkan penghasilan selalu kita ketahui jumlah dan tanggalnya, tapi pengeluaran anda pasti tidak menyadari sudah berapa banyak uang yang anda keluarkan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya anda belum butuh benar.

Jadi utamakan terlebih dahulu kita mengetahui pengeluaran kita, baru kita kejar penghasilan, jika teras kurang dari kebutuhan utama, anda wajib mencari penghasilan tambahan, agar penghasilan tambahan anda dapat digunakan untuk mengumpulkan uang.

Sedikit tulisan kami tentang cara mengumpulkan uang semoga bermanfaat, minimal membuka ide dipikiran anda, mengapa penghasilan bulanan anda selalu kurang.

Jika anda ingin membaca tulisan MOTIVASI DAN PETUNJUK lainnya silahkan klick artikel dibawah ini :


 4. Cara Bersabar Ketika Tertekan Masalah
 5. Cara Menganalisa Ancaman Dan Teror SMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please type in your comments, If you do not use email, please select Anonymous, thank you

10 Top Articles