Translate To Your Language

Minggu, 02 Juni 2013

Cara Membentuk Tinju Tangan

Cara Membentuk Tinju Tangan

1. Bentangkan Jari Seperti Bersalaman
2. Tekuk 5 Jari Tangan
3. Tekuk Jempol dan 4 jari Tangan
4. Kepal Tangan Dengan Posisi Jempol Diluar Kepalan
5. Majukan Buku-buku Jari Telunjuk dan Jari Tengah

Cara Membentuk Tinju Tangan
Cara Membentuk Tinju Tangan

Seseorang yang belum pernah mempelajari bela diri mungkin belum tahu bagaimana cara mengepalkan tinju tangannya,bahkan sering kali ketika meninju tangannya sendiri yang kesakitan.


Terkadang jempol tangan berada di dalam genggaman ke 4 jari yang lain, ini akan membuat ketekannya jari jempol ketika meninju, akan membuat rasa sakit tersendiri.


Ada juga ketika memukul dengan kepalan tangan, jari manis dan jari kelingking menyentuh pertama kali benda yang dipukul, tentunya ini tidak efektif, dikarenakan bukan jari tersebut yang sebaiknya menyentuh benda yand dipukul.


Memukul yang efektif adalah menggunakan ke 2 buku-buku jari kita yang di berada di jari tengah dan telunjuk kita, perhatikan gambar E, yang diberi lingkaran, usahakan bagian ini yang pertama menyentuh benda yang dipukul.


Dengan push-up dan memukul sansak (sarung tinju) , buku-buku jari ini akan terbentuk sendiri, biasanya akan berbeda ukurannya dengan buku-buku orang yang jarang push-up atau meninju sansak.


Baiklah perhatikan gambar dibawah ini :


Kepalan Tinju

1. Bentangkan Jari Seperti Bersalaman
Awal membentuk jari-jari menjadi kepalan tangan, bentuk jari-jari kita seperti bersalaman ke seseorang, perhatikan gambar A.

2. Tekuk 5 Jari Tangan
Lanjutkan dengan menekuk 4 jari tangan kita, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking, lakukan berbarengan, perhatikan gambar B.

3. Tekuk Jempol dan 4 jari Tangan
Setelah menekuk 4  jari tangan, ikuti dengan menekuk jempol tangan kita, tekuk 4 jari tangan tersebut sampai menyentuh telapak tangan kita. Perhatikan gambar C.

4. Kepal Tangan Dengan Posisi Jempol Diluar Kepalan
Setelah 4 jari tangan tersebut menyentuh telapak tangan, tarik semaki kedalam telapak tangan sampai kuku jari tangan kita tidak terlihat lagi, baru di lanjutkan dengan melipat jempol tangan diatas jari-jari tersebut, jangan memasukkan jempol tangan di genggaman ke 4 jari tangan tersebut, karena ketika memukul bisa menyebabkan jempol tangan sakit sendiri. Perhatikan gambar D.

5. Majukan Buku-buku Jari Telunjuk dan Jari Tengah
Setelah kebentuk kepalan tangan seperti gambar D, majukan buku-buku jari tengah dan jari telunjuk, pastikan ketika memukul bagian ini yang pertama kali menyentuh sasaran pukulan.

Karena bagian ini juga untuk dilatih sewaktu push-up dan meninju sansak, bagian ini adalah bagian yang cukup keras, jangan mendahului bagain tersentuh jari-jari yang lain.

Metode Tinju Tangan :
Setelah kita sudah bisa mengepal tangan untuk melakukan tinju, perhatikan selalu yang mengenai pertama kali adalah buku-buku jari tengah dan jari telunjuk, latih di bidang rata, seperti tembok.

Tempelkan kepalan ke tembok, lalu usahakan buku-buku jari tengah dan jari telunjuk menyentuh tembok tersebut, cari tembok yang rata permukaannya, jika kita bagian jari lain yang kesentuh duluan, latih terus menerus agar kedua buku-buku jari itu yang kesentuh pertama kali.

Untuk membuat buku-buku jari tersebut semakin kuat, latih dengan meninju sansak atau pus-up, sansak adalah karung yang di gantung biasanya di isi pasir atau serbuk kayu yang padat, lakukan pemukulan berulang-ulang agar terbiasa.

Bela diri bukan suatu hafalan tetapi keahlian, dan keahlian apapun dapat dikuasai dengan terus berlatih. Semakin kita berlatih pukulan, tingkat reflek tangan kita akan semakin cepat.

Perhatikan petinju yang sedang bertarung, mereka dengan reflek menghindar dan meninju kembali, mereka awalnya menghafal caranya, lalu mempraktekkan dan dilakukan berulang-ulang.

Bergeraklah mendahului pikiran kita, jangan berfikir dulu baru melakukan tinju, tak ada gunanya, karena ketika dalam pertarungan tingkat reflek kita yang menentukan kita dapat memukul mengenai lawan atau tidak.

Sewaktu kita menghindar dari pukulan kita membutuhkan reflek, reflek dapat kita tingkatkan dengan berlatih terus menerus, kalau hanya di hafal, sudah dapat dipastikan adanya kita hanya tahu tiori, bukan untuk membela diri.

Tulisan artikel ini hanya memberikan petunjuk kepada pembaca, bukan untuk digunakan hal-hal yang merugikan orang lain, kami sebagai penulis tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang anda lakukan karena mempraktekkan petunjuk ditulisan ini.

Kami hanya berbagi informasi yang kami ketahui, jika pembaca mempunyai informasi yang baru silahkan komentar dibawah tulisan artikel ini.

Kepalan tangan sangat penting untuk melakukan gerakkan bela diri, karena kepalan tangan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti menggunakan tangan kita. Jadi pastikan kita terbiasa dengan mengepal tangan dengan baik, agar tinggkat refleksitias kita meningkat.

Baiklah pembaca cukup tulisan kami tentang bela diri ini, kami akan terus menambahkan artikel tentang bela diri yang kami ketahu. Semoga bermanfaat.



1 komentar:

  1. wah jadi gitu ya cara mengepal tangan yang benar??

    gw jadi ngerti nih sekarang!

    Belanja pake angpao lebaran (up to 70% off)

    https://shopee.co.id/pc_event/?smtt=1.2998&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id%2Fweb%2Fevents3%2Fcode%2F935071874%2F%3Fsmtt%3D1.2998

    BalasHapus

Please type in your comments, If you do not use email, please select Anonymous, thank you

10 Top Articles